Mitos Main HP Tersambar Petir. Benarkah? - Whizynet

Mitos Main HP Tersambar Petir. Benarkah?

Mitos Main HP Tersambar Petir. Benarkah?

Apa yang lebih menakutkan dibandingkan tersetrum tegangan listrik rumah? Tersetrum stun gun? Tersetrum casing CPU komputer? Bagaimana jika tersetrum tegangan statis? Ya statis, listrik statis namun listrik statis yang suaranya bagaikan ledakan bom. Semoga anda tidak pernah dan tidak akan pernah mengalami fenomena tersambar petir, sangat mengerikan! 😰

Menurut Wikipedia, Petir adalah fenomena alam yakni berupa pelepasan muatan listrik statis di atmosfer antara dua area yang berbeda potensial, bisa terjadi melalui medium antar atmosfer (udara dengan udara) maupun antara atmosfer (udara) dengan tanah. Petir melepaskan muatan listrik berenergi tinggi mendekati satu gigajoule dalam waktu hampir instan.[2]

Yup benar, petir pada hakikatnya adalah fenomena pelepasan muatan listrik statis atau biasa disebut electrical static discharge dalam bahasa Inggris. Sebuah pelepasan muatan listrik statis dalam skala sangat-sangat besar dibandingkan dengan pelepasan listrik statis saat tangan kita menyetuh benda logam yang bermuatan listrik.

Sambaran petir dari awan terhadap lautan di Port-la-Nouvelle Perancis Selatan

Gambar 1.2. Sambaran petir dari awan terhadap lautan di Port-la-Nouvelle Perancis Selatan.[3]

Lalu, kembali ke pertanyaan awal benarkah bermain hp atau smartphone dapat memancing petir atau menyebabkan penggunanya tersambar petir? Jawabannya adalah Ya dan Tidak. Singkatnya, smartphone atau handphone yang tidak terhubung ke jaringan listrik kabel aman dari sambaran petir.[4] Sebaliknya, handphone atau smartphone yang digunakan dan terhubung ke jaringan listrik (saat di-cas) sangat beresiko membuat penggunanya tekena efek sambaran petir.[5]

Petir sama seperti aliran listrik dinamis akan mengalir melewati jalur dengan hambatan paling minimum. Jadi secara teori jika ada dua buah konduktor dengan resistansi yang berbeda maka aliran listrik akan mengalir melalui konduktor dengan resistansi terendah.

Pada kasus manusia dan petir, isolator alami yang ada di alam adalah... udara itu sendiri! Udara adalah isolator dengan nilai resistansi sangat besar walaupun pada kondisi tertentu dapat terjadi fenomena ionisasi sehingga molekul udara menjadi rusak dan udara menjadi konduktor untuk listrik mengalir dari satu titik ke titik lainnya. Maka dari itu saat petir menyambar dan ada manusia yang berdiri di sebidang tanah tanpa ada strukttur yang lebih tinggi darinya maka petir akan memilih si manusia sebagai 'konduktor-nya' dibandingkan udara sekitar yang memiliki nilai resistansi lebih besar dari nilai resistansi tubuh si manusia tersebut.

Tips Meminimalisir Kemungkinan Tersambar Petir

Walaupun sambaran petir adalah kejadian acak yang dapat terjadi pada siapapun dan kapanpun serta dimanapun, tidak ada salahnya berjaga-jaga untuk meminimalisir resiko kerusakan baik kepada barang maupun diri sendiri.


[PERHATIAN]

Hal-hal di bawah ini bukanlah cara ampuh yang 100% melindungi anda dari resiko sambaran petir. Penulis tidak bertanggung jawab atas segala kerusakan maupun kerugian baik materiil dan non-materiil dari tulisan artikel ini. Cara paling aman untuk menghindari sambaran petir adalah berlindung di dalam struktur bangunan dengan dinding dan atap yang kokoh dan tidak berada di luar ruangan saat badai petir berlangsung.


1. Jangan berada di luar ruangan saat badai petir!

Tentu saja, cara paling aman menghindari petir adalah... Jangan berada di tempat di mana petir itu menyambar. Saat cuaca badai, segeralah sebisa mungkin untuk menghindari area lapang (outdoor) terutama area lapang yang luas tanpa ada struktur tinggi selain anda sendiri (contohnya: sawah, lapangan, parkiran) sebab jika tidak ada struktur lain yang tinggi di tempat itu maka anda lah yang akan menjadi sasaran empuk sang guntur.

Tubuh anda akan bertindak layaknya antena yang akan menjadi konduktor atau penghantar antara muatan listrik dari awan dengan titik nol yakni tanah tempat anda berpijak).

Sumber gambar: Kompas.com

Sumber: Kompas.com

Inilah mengapa banyak kasus petir menyambar orang yang berada di area terbuka (orang yang sedang memancing atau orang yang sedang berada di areal persawahan saat badai sedang berlangsung.


2. Jika terpaksa berada di luar ruangan, lakukan ini!

Jika memang anda terpaksa harus berada di luar ruangan saat badai sedang berlangsung (terutama badai disertai petir) maka langkah aman yang bisa diambil adalah dengan merendahkan diri dan menjaga kontak dengan tanah seminimal mungkin.

Ambil posisi jongkok dengan posisi dagu rapat ke arah lutut dan kedua tangan menutup telinga seperti posisi membatu. Kaki agak berjinjit sehingga mengurangi area kontak antara telapak kaki/sepatu dengan tanah. Jangan berbaring di tanah untuk menghindari rambatan arus listrik yang mungkin terjadi di areal tanah sekitar lokasi sambaran petir.

Lightning crouch: feet close together, low height, preferably with hands over ears.

Gambar 1.3. Posisi jongkok: kaki merapat, merendah, tangan menutupi telinga.[6]


3. Berlindung di dalam mobil saat di jalan. Kenapa tidak?

Tahukah anda bahwa pengendara mobil yang berkendara saat hujan petir justru lebih aman dari sambaran petir? Mobil yang memiliki body dari metal dapat melindungi si pengendara dengan menjadi semacam perisai yang dalam dunia kelistrikan sebagai 'Sangkar Faraday' atau Faraday Cage. Walau demikian mobil tidak sepenuhnya bisa disebut sebagai Faraday Cage namun kerangka besi baja pada mobil memiliki sifat yang mirip dengan Faraday Cage.

Hal ini berlaku untuk mobil yang seluruh body-nya terbuat dari metal, lalu pastikan semua jendela tertutup saat terjadi hujan/badai petir.

Hindari berada di kendaraan terbuka seperti sepeda, sepeda motor, bak pada mobil pick-up, truk, dll!

Walaupun demikian bukan berarti mobil dapat melindungi anda 100% dari petir. Bahan karet pada ban mobil adalah isolator, namun tegangan pada petir yang sangat besar bisa membuat karet sekalipun menjadi konduktor listrik dan ini bisa membuat ban panas hingga akhirnya terbakar. Sambaran petir pada mobil juga dapat merusak perangkat elektronika mobil seperti sistem audio, sistem pendingin udara, lampu-lampu dan sebagainya.


4. Hindari penggunaan alat elektronik yang terhubung ke listrik saat badai petir

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, petir menyambar dan mengalir melewati jalur dengan hambatan atau resistansi paling minim. Tiang listrik adalah sasaran paling empuk bagi petir untuk menyambar sehingga sangat direkomendasikan untuk tidak menyentuh maupun mengoperasikan peralatan elektronik yang terhubung dengan jaringan listrik dan tiang listrik PLN.

Pada kondisi terjadinya sambaran dan tiang listrik terkena sambaran maka bisa dipastikan kemungkinan besar peralatan yang terhubung ke jaringan listrik rumah akan terkena imbasnya begitupun dengan manusia yang sedang mengoperasikan peralatan elektronika tersebut.


5. Gunakan sistem proteksi anti petir dengan pentanahan yang baik

Rumah dengan sistem pentanahan (grounding) dan sistem proteksi penangkal petir yang baik akan memperkecil kemungkinan terjadinya kerusakan akibat dari adanya sambaran petir dan tentu saja meminimalisir kerugian baik materiil maupun non-materiil serta meminimalisir adanya korban jiwa akibat sambaran petir pada jaringan listrik rumah.

Dalam artikel selanjutnya akan dijelaskan apa itu grounding, bagaimana cara kerjanya dan fungsinya sebagai pengaman dalam sistem kelistrikan.


Kesimpulan

Dari semua penjelasan dapat disimpulkan bahwa penggunaan smartphone bukan merupakan penyebab seseorang dapat tersambar petir selama smartphone atau handphone yang digunakan tidak terhubung ke jaringan listrik saat badai petir terjadi. Lalu untuk menghindari sambaran petir solusi terbaik adalah tetap berada di dalam ruangan tertutup dengan dinding dan atap yang kokoh atau berada di dalam struktur ruangan yang mendukung arsitektur sangkar faraday. Sebisa mungkin hindarilah akses di luar ruangan terutama saat cuaca sedang tidak bersahabat dan selalu waspada terhadap perubahan cuaca dengan selalu melihat tanda-tanda alam maupun prakiraan cuaca harian.


Itulah seputar mitos sambaran petir pada perangkat smartphone atau hanndphone. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu para pembaca sekalian dan semoga kita semua selalu terhindar dari marabahaya baik dari alam (natural) maupun dari faktor eksternal (humane).


Stay safe and stay healthy.


Referensi

  1. "Lightning strike hitting the horizon." Original work by Ayorinde Ogundele under the CC BY-SA 4.0 license material.
  2. "Lightning." Wikipedia: The Free Encyclopedia. Wikimedia Foundation, Inc. September 13th 2023. Web. September 16th 2023.
  3. "Port and lighthouse overnight storm with lightning in Port-la-Nouvelle." Original work by Maxime Raynal under the CC BY 2.0 license material.
  4. Gomes, Chandima & Abda, Zmnako. (2021). "Do metal objects such as mobile phones increase lightning risk?" . Geomatics, Natural Hazards and Risk. 12. 1819–1836. 10.1080/19475705.2021.1946172.
  5. Althaus, Chris. (2006). "Injury from lightning strike while using mobile phone - Mobile phones are not lightning strike risk." BMJ (Clinical research ed.). 333. 96. 10.1136/bmj.333.7558.96-a. 
  6. Gomes, Chandima. (2017). "Lightning Related Human Risks and Risk Management" . American Journal of Management Science and Engineering. 2. 65-79. 10.11648/j.ajmse.20170205.11. 


EmoticonEmoticon

Formulir Kontak