Ransomware, Apakah itu?

whizyp Comment Featured Keamanan Komputer Tips & Trik

Beberapa hari yang lalu dunia internet sedang dihebohkan dengan banyaknya kasus ini dan itu. Di media sosial sedang ramai membiracakan soal kasus politik dan tidak sedikit juga yang membahas soal dunia teknologi termasuk soal dunia komputer sedang dihebohkan dengan munculnya fenomena 'Ransomware'.

Sebenarnya, apa sih ransomware itu?

Menurut penjelasan dari Wikipedia : "Ransomware is computer malware that installs covertly on a victim's computer, executes a cryptovirology attack that adversely affects it, and demands a ransom payment to decrypt it or not publish it." Atau lebih jelasnya :

Ransomware adalah sejenis malware pada komputer yang terpasang tanpa sepengetahuan pengguna atau user komputer, menjalankan sejumlah serangan kriptografi dan meminta sejumlah uang kepada korban yang terkena malware tersebut untuk mendapatkan kunci kriptografinya.

Sedangkan lebih spesifik, Ransomware adalah sebuah malware yang terinstal pada komputer dan merubah data di dalam komputer sasarannya. Ransomware bekerja berdasarkan prinsip kriptografi (teknik pengamanan data) dengan cara enkripsi data dan men-dekripsi nya.

Ilustrasi: Membayar tebusan ransomware

Saya akan membagikan 7 tips mudah untuk menghindari malware dan khususnya Ransomware untuk pengguna komputer dengan OS Windows 7, 8, maupun 10. Let's check it out!

1. Backup Data Secara Berkala. Gunakan metode back-up cloud (online) dan offline. Untuk data yang bersifat permanen dan jarang dirubah (foto kenangan, video kenangan, hasil scan dokumen, file installer game) bisa disimpan pada media yang bersifat read-only.
2. Gunakan Anti-Virus & Firewall. Cara ini merupakan pencegahan sebelum terkena dampak dari virus maupun malware lainnya. Walaupun tidak menjamin 100% PC anda terlindungi dari virus. 
3. Update Anti-Virus secara rutin. Pentingnya update database anti-virus agar komputer bisa lebih mengenali virus-virus terbaru dan malware yang sedang berkembang. Juga jangan lupa untuk mengatur agar Real-Time Protection agar terus menyala dan tetap aktif.
4. Jangan sembarang mendowload program dan menjalankannya! Malware hanya dapat berjalan dalam bentuk executable (file *.exe dalam sistem operasi Windows) walaupun beberapa dapat berbentuk file script (*.vbs, *.bat, dll.). Jadi jangan pernah mendownload program maupun yang belum jelas sumbernya.
5. Jangan membuka email dari orang yang tidak terpercaya. Jika memang dalam email terdapat attachment, bisa dicek terlebih dahulu apakah bentuknya executable atau format document lainnya. Jika formatnya executable (*.exe) jangan dibuka atau kalau anda mau scan terlebih dahulu dengan antivirus setelah di download. Jika memang masih ragu silahkan delete file tsb.
6. Tetap nyalakan UAC User Accouunt Control melindungi user dari pengubahan sistem yang tidak sah (tanpa izin user) sehingga sangat direkomendasikan untuk tetap menghidupkan UAC dan jangan pernah mematikannya kecuali dalam situasi yang dibutuhkan dan anda mengerti akan resikonya.
7. Matikan Autorun/Autoplay pada Windows Vista/7/8/10. Masuk ke control panel > Hardware & Sound > Autoplay > Lalu uncheck pada kotak centang dan klik tombol save. 

Itulah beberapa tips sederhana yang bisa saya bagikan kepada sahabat pengguna komputer semua. Sebenarnya banyak lagi cara pencegahan misalkan dengan mengaktifkan fitur windows BitLocker Drive Encryption, Penggunaan software lockdown komputer seperti DeepFreeze, dll.

Berhubung saya jarang aktif di blogger karena kesibukan kuliah, jadi maaf jika ada komentar yang tidak terbalas. :-)

Be safe and be cautious!